Infoteratas.com - Kabar HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatangkan girlband asal Korea, SNSD menghebohkan publik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada perayaan Hari Kemerdekaan yang digelar pada 18 Agustus 2017 yang juga sekaligus Countdown Asian Games 2018, pemerintah mengundang girlband tersebut.
Melansir dari Banjarmasin Post, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengungkapkan kabari ini di acara jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (28/7/2017) yang lalu.
"Ada Raisa, Tulus, JFlow, Youtubers Indonesia. Nanti juga ada Girls Generation atau SNSD," jelasnya.
Kabar ini tampaknya diperkuat dengan foto kebersamaan Triawan Munaf dengan dua personil SNSD di akun Instagram pribadinya pada 5 Juli 2017 yang lalu.
Thank you Hyoyeon and Soo for a very productive discussion over shaved-ice and a nice cup of cappuccino.... #snsd #girlsgeneration" tulis Triawan Munaf pada keterangan fotonya tersebut.
Kedatangan SNSD dalam rangka perayaan hari kemerdekaan ini tentunya menuai pro dan kontra dari para netizen.
Bahkan ada netizen yang memberikan tanggapan keras terhadap keputusan Pemerintah Indonesia ini.
Akun Twitter tersebut bernama @EllyRisman ini mengicaukan beberapa pendapatnya tersebut.
Menggunakan tanda pagar (tagar) #yangbeneraja, ia menyampaikan beberapa hal yang membuatnya keberatan.
Bahkan, dengan berani ia menyebutkan girlband SNSD ini sebagai kelompok musik yang penuh dengan simbol seks dan pelacuran.
Haaah? Astagfirulllah!!.terkejut jiwa keibuan saya.Masak negara mau mengundang girl band Korea merayakan hari Kemerdekaan kita#yangbeneraja! pic.twitter.com/Y1xYYVmhYX� Elly Risman (@EllyRisman) 29 Juli 2017
Temanya 'Mensyukuri nikmat kemerdekaan' tapi mendatangkan girlband seksi Korea untuk anak muda?Maksudnya apa? #yangbeneraja pak Presiden?� Elly Risman (@EllyRisman) 29 Juli 2017
Ya Allah pak, bukannya girlband ini penuh simbol seks & pelacuran Pak?mau kita suguhkan utk anak muda kita di hari proklamasi?#yangbeneraja! pic.twitter.com/OSTvOjaPku� Elly Risman (@EllyRisman) 29 Juli 2017
Saya juga gagal faham pak kepala Badan dan pak Presiden yang mulia, bagian mana dari Revolusi Mental mengundang band seksi ini.#yangbenaraja� Elly Risman (@EllyRisman) 29 Juli 2017
Tentunya, kicauan-kicauannya tersebut pun menuai kecaman dari netizen.
"Lebih baik ibu tabayyun dulu biar tau SNSD itu girlband terhormat, jangan cepat mengambil kesimpulan. Saya rasa ibu sudah merendahkan SNSD" tulis akun @PutuBlossom.
"Emang Bu Elly punya bukti kalo semua member SNSD itu pelacur? Simbol seks? Koreografi SNSD masih lebih sopan daripada goyang dangdut Pantura" tulis akun @SoSHISY.
"Simbol seks dan pelacuran dari sisi mana ya, saya bingung. Omongannya dijaga dong bu, harus sebagai kalangan dewasa sudah bisa berpikir yang lebih baik" tulis akun @HIXTAPEBOII.
"Udah salah, ngefitnah, penyebar hoax, bu ngerti agama apa cuma ngaku-ngaku ngerti? Nggak ada takutnya sama dosa. Hebat sekali. Kasihan anak-anaknya ibu" tulis akun @rilcmh.
Bahkan, kicauan @EllyRisman ini pun mendapatkan jawaban yang menohok dari Triawan Munaf.
Dengan tegas, Triawan menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia mengundang girlband asal Korea tersebut bukan untuk memeringati Hari Kemerdekaan Indonesia, melainkan untuk Countdown Asian Games 2018.
Wahai Ibu Elly, kami TIDAK mengundang band ke acara hari Proklamasi. Ini utk acara 'Countdown to Asian Games 2018'. https://t.co/wT7J6xeEY1� Triawan Munaf (@Triawan) 29 Juli 2017
Namun, setelahnya tidak ada tanggapan lagi dari akun Twitter @EllyRisman. (Tribunwow)
Demikianlah Artikel Hina SNSD, Akun Twitter Ini Tuai Hujatan dan Dapat Jawaban Menohok!
Sekian Arti Dunia Hina SNSD, Akun Twitter Ini Tuai Hujatan dan Dapat Jawaban Menohok!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Arti Dunia kali ini.