Pembalut berklorin sempat membuat heboh masyarakat beberapa waktu lalu. Pembalut yang klorinnya tinggi seperti ini, sangat berbahaya untuk kesehatan reproduksi wanita. Namun parahnya, pembalut seperti ini masih bebas dijual di pasaran. Bisa bayangkan gimana dampaknya kalau pembalut jenis ini dipakai terus-menerus dalam jangka panjang? Lalu gimana dong cara membedakannya? Nih IDNtimes kasih bocorannya.
1. Pembalut yang aman berwarna putih bersih tanpa pewarna sedikit pun. Nah kalau kamu menemukan pembalut yang sedikit berwarna bisa jadi pembalut tersebut mengandung klorin.
2. Pembalut sehat gak akan menyebabkan gatal-gatal dan iritasi kulit. Sebaliknya pembalut berklorin bisa menyebabkan penggunanya terkena iritasi.
3. Dilihat dari baunya, pembalut sehat pasti gak berbau dan lembut saat diusap dengan tangan. Sedangkan pembalut yang tercampur klorin akan memiliki sedikit bau yang menyengat.
4. Kamu bisa melihat dari ada tidaknya tanggal kadaluarsa di kemasan pembalut. Waspadalah ketika tanggal kadaluarsa tidak tercantum.
5. Pembalut yang sehat memiliki daya serap yang tinggi, gak mudah sobek dan rembes. Berbeda dengan pembalut berklorin yang justru punya ciri-ciri sebaliknya.
6. Pembalut yang baik bersifat netral terhadap fenoltalein serta tidak berflouresensi pada sisi yang bersentuhan dengan kulit. Sedangkan pembalut punya ciri sebaliknya dicurigai sudah terkontaminasi dengan klorin.
7. Dan terakhir, biasanya pembalut yang sehat sedikit lebih mahal dari segi harga ketimbang pembalut berklorin yang cenderung murahan.
So, hati-hati ya saat memilih pembalut. Jangan sampai masa depan jadi korban cuma gara-garta salah pilih pembalut guys.
(Sumber:http://www.idntimes.com)
Demikianlah Artikel Jangan Sampai Memilih Pembalut yang Berklorin! Ini Lho Cara Membedakannya
Sekian Arti Dunia Jangan Sampai Memilih Pembalut yang Berklorin! Ini Lho Cara Membedakannya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Arti Dunia kali ini.