Arjun Wijaya Santoso (13) diteman ayahnya dan dokter yang menangani masih terbaring di RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (26/7/2017).
Penyebabnya, dalam rekaman kecelakaan itu memperlihatkan kerasnya benturan antara pengendara motor dengan sebuah mobil.
Netter pun banyak yang bertanya bagaimana nasib pengendara motor yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Rupanya, pengendara motor yang diketahui berboncengan itu saat ini, Rabu (26/7/2017) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.
Mereka adalah Nicolas Erlangga Wijaya, warga Pucangsawit RT 003/011, Jebres (15) dan Arjun Wijaya Santoso (13) warga Losari RT 002/001, Semanggi, Pasar Kliwon.
Ketika ditemui TribunSolo.com, Arjun Wijaya Santoso yang dirawat di ruang Melati 7 A RSUD Dr Moewardi mengaku, pada saat kejadian dirinya berada di belakang (membonceng).
"Saya dibelakang sampai di depan Bakso Alex sepeda motornya menabrak mobil dan terpental," kata siswa kelas II SMP Muhammadiyah 1 Solo, Rabu siang.
Akibat kecelakaan itu, Arjun mengalami patah tulang paha kiri dan lengan kanan atas.
Sedang Nicolas mengalami luka kaki kanan patah.
Sebelumnya Arjun Wijaya Santoso (13) berencana ingin berlatih renang di kolam renang Tirtomoyo, Jebres.
Pasalnya, siswa kelas II SMP Muhammadiyah 1 Solo ini terpilih untuk mewakili sekolahnya dalam seleksi olimpiade olah raga siswa nasional (O2SN) 2017 untuk cabang renang di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Ya, kemarin habis dari tempat fitnes mau latihan renang di Jebres (kolam renang Tirtomoyo)," kata Arjun, saat diwawancarai TribunSolo.com, Rabu (26/7/2017).
Sampai di persimpangan kereta api (KA) sebidang, kaca spion sepeda motor yang ditumpangi bersama temannya, Nicolas Erlangga Wijaya (15) terserempet pengendara lain.
"Teman saya (Nicolas, Red) bilangin ke orang itu (yang nyrempet, Red) 'hati-hati mas"," kata Arjun, menirukan Nicolas.
Bukannya mendapat respons positif, kata Arjun, justru pengendara sepeda motor yang diingatkan itu hendak mengejar dirinya.
"Teman saya langsung tancap gas kencang sampai di depan Bakso Alex menabrak mobil yang mau belok kanan," jelas dia.
Kencangnya laju sepeda motor yang ditumpangi tersebut membuat keduanya terpental usai menabrak bagian depan kanan mobil.
Akibat kecelakaan itu, Arjun mengalami patah tulang paha kiri dan lengan kanan atas.
Sedang Nicolas mengalami luka kaki kanan patah
Arjun saat ini masih menjalani perawatan di ruang Melati 7 A RSUD Dr Moewardi Solo.
"Sedih, kecewa karena tidak bisa ikut seleksi O2SN di Semarang," ungkap Arjun.
Orang tua Arjun, Dwi Santoso (55), mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa buah hatinya.
Rencananya akan mengikuti seleksi O2SN tingkat Provinsi Jateng untuk cabang renang gagal karena mengalami kecelakaan.
"Sebenarnya tiap mau berangkat ke sekolah atau kemana salalu saya antar," katanya.
Menurut Dwi, sebelum terjadi kecelakaan anaknya tersebut pamit keluar rumah untuk berlatih renang.
"Terus saya dapat kabar terjadi kecelakaan sama temannya (Nicolas, Red) di depan Bakso Alex," jelas dia.
Demikianlah Artikel Ngenes! Begini Curhat Menyedihkan Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada Solo
Sekian Arti Dunia Ngenes! Begini Curhat Menyedihkan Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada Solo, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Arti Dunia kali ini.