Infoteratas.com - Kuasa hukum tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, membantah isu kliennya dibiayai Prabowo Subianto selama berada di Arab Saudi. Kapitra menegaskan isu itu upaya untuk mendiskreditkan Rizieq dan Prabowo.
"Satu rupiah pun tidak ada itu (biaya dari Prabowo). Biaya habib dari usaha pribadinya, dari para alumni Riyadh, jadi enggak ada hubungannya dengan Prabowo," kata Kapitra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (24/7)
Isu soal dukungan finansial Prabowo mengemuka menyusul peredaran video rekaman Rizieq Shihab yang sedang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam video yang diunggah ke Youtube tersebut, Rizieq dalam acara itu disebut-sebut tengah berdiri bersama Prabowo.
Kapitra membantah tudingan itu dan mengatakan, Rizieq memang hadir dan ikut bernyanyi seperti terekam dalam video.
"Itu kejadiannya baru kemarin, saat ulang tahun FPI DKI Jakarta. Kalau enggak salah itu di Jeddah. Tak ada Prabowo," ujarnya.
Kapitra melanjutkan, Rizieq tak didampingi tokoh nasional manapun dalam acara itu.
"Di waktu yang bersamaan, Pak Prabowo kalau tidak salah sedang berada di Bondowoso bersama Amien Rais. Saya simpan fotonya. Jadi, enggak benar Pak Prabowo dampingi habib."
Lebih lanjut, Kapitra menegaskan tak ada hubungan apapun antara Rizieq dan Prabowo, baik secara politik maupun ekonomi meski tak menyangkal keduanya sempat saling bersinggungan isu, terutama saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun lalu.
Singgungan isu itu terjadi saat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menyerukan warga Jakarta yang beragama Islam untuk memilih pemimpin muslim.
"Tapi itu kan kebetulan. Kebetulan saat kita kampanye pemimpin muslim, calonnya hanya Anies Baswedan yang saat itu didukung partainya Pak Prabowo. Selain itu tak ada sama sekali hubungannya. Habib bisa biayai sendiri perjalanannya," kata Kapitra.
Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia 17 Agustus
Pimpinan Front Pembela Islan (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro.
"Ada rencana mau pulang dulu sebentar untuk menghadiri milad FPI pada 17 Agustus 2017, kalau memungkinkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/7).
Sugito menjelaskan, Rizieq juga akan melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi di Indonesia sebelum benar-benar memutuskan kembali.
"Nanti kalau suasana kondusif dan bisa normal keadaan soal perkaranya yang ada di Polda Metro, ya akan kembali," kata dia.
Ia mengatakan, setelah menghadiri acara ulang tahun FPI, ia berencana kembali ke Saudi untuk menjalankan ibadah Haji.
"Habib itu sedang persiapan untuk ibadah haji pada saat Idul Adha, kalau di kalender nasional kan 1 September (2017) itu kan libur Idul Adha. Ya, sekitaran itu (waktunya)," lanjutnya.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron oleh Polda Metro Jaya.
Penerbitan DPO tersebut terkait kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein.
Penetapan Rizieq sebagai tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara atas kasus percakapan via Whatsapp berkonten pornografi tersebut.
Dalam kasus itu, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (kompas.com) Versi 1: Versi 2:
Demikianlah Artikel Pelarian Rizieq Shihab Dibiayai Prabowo? Simak, Ini Dia Faktanya!
Sekian Arti Dunia Pelarian Rizieq Shihab Dibiayai Prabowo? Simak, Ini Dia Faktanya!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Arti Dunia kali ini.