Tiga foto ini diunggah oleh seorang netizen dengan akun Facebook bernama Jhony Hendra pada Jumat (28/7/2017).
Dalam unggahannya ini ia mengkritik padatnya full day school yang dirasakan oleh ketiga anaknya tersebut.
Ia juga menceritakan bagaimana rutinitas yang dilakukan ketiga anaknya setiap hari.
Dikatakan, mereka harus bangun pagi pukul 04.15 WIB untuk salat subuh, baca Al-Qur'an, sarapan, lalu berangkat sekolah pada pukul 06.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Ketiga anaknya ini tiba di rumah pada pukul 16.30 WIB dan saat perjalanan pulang ke rumah, ketiganya dalam kondisi tertidur karena keletihan yang luar biasa.
Bahkan, dalam foto tersebut terlihat seragam salah satu anaknya dibasahi dengan keringat.
Akun Facebook Jhony Hendra membiarkan ketiga anaknya tersebut tidur hingga maghrib menjelang.
Saat dibangunkan ketiga anaknya langsung mandi dan salat kemudian dilanjutkan dengan makan malam lalu tidur tanpa pergi belajar.
Akun Facebook Jhony Hendra juga prihatin terhadap guru-guru yang harus pulang menjelang maghrib dan tidak punya waktu untuk orang-orang tercintanya.
Ia juga mengaku bahwa unggahannya ini adalah bentuk kritikan pedasnya terhadap program full day school yang sudah berjalan ini.
Simak kisah selengkapnya di sini!
"Dampak fullday school.
Jam 4,15 anak anakku dah bangun semua, mereka mandi sebelum subuh, sholat, bc quran, sarapan terus kesekolah jam 6,30 sampai jam empat, tiba di rumah jam 4,30, dalam perjalanan pulang mereka semua tertidur di mobil, yg kemudian digendong satu persatu dalam keadaan masih tertidur dengan sepatu lengkap bersimbah keringat, dalam keadaan letih capek yang luar biasa.
Menjelang magrib kubangunkan, terus mandi sholat ,makan malam, terus mereka tidur lagi sampai pagi tanpa belajar.
Inikah yg dinamakan program hebat.
Belum lagi keadaan gurunya yg pulang menjelang magrib dengan kehidupan yang pas pasan. Tak ada waktu buat mereka untuk mencari peluang hidup yg lebih baik.
Terkadang aku berfikir, betapa bodohnya kalian yg membuat kebijakan, tidakkah kalian tau daya tampung fokus seorang anak itu terbatas, belajarlah psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, jangan lakukan program uji coba yang dapat merusak generasi bangsa ini.
Mungkin anda belum pernah menjadi guru, sehingga kebijakan yg dibuat menyengsarakan guru.
Menyengsarakan anak anak bangsa ini. Kritik pedas buat kalian yg membuat peraturan tanpa memikirkan akibatnya." tulis akun Facebook Jhony Hendra pada keterangan fotonya.
Unggahannya ini pun menuai pro dan kontra dari para netizen.
Berikut komentar-komentar pro dengan pendapat Jhony Hendra dari netizen.
"Saya kurang setuju dengan full day. Bagaimana dengan sekolah madrasahnya. Saya sebagai guru juga keberatan karena saya mengajar dan mendidik anak orang tapi bagaimana dengan anak saya di rumah yang akhirnya terabaikan. Sampai rumah sudah capek dan anak-anak juga tidak konsentrasi belajar karena sudah capek dan ngantuk" tulis akun Ana Fatonah.
"Assalamualaikum, benar sekali kasihan anak-anak. Bahkan anak saya yang SMK sampai di rumah habis salat magrib karena habis fullday ditambah lagi ekskul" tulis akun Niah Nia.
Bener banget pak aku setuju dengan Anda. Yang buat kebijakan tak merasakan posisi guru dan lingkungan lainnya yang belum dilihat" tulis akun Helmi Faesol Huda.
Sementara seperti ini komentar netizen yang kontra dengan pendapat Jhon Hendra.
"Saya malah seneng. Anak saya jadi nggak ngerti keluyuran nggak jelas. Pulang sekolah, mandi, makan, ngerjain PR terus tidur. Minggu beberes rumah terus main sebentar. It's okay kok" tulis akun Ixxa Ratu Bling.
"Anak saya alhamdulillah menikmati rutinitas nya.. pagi sekolah pulang jam 1 langsung berangkat lg sekolah madrasah pulang jam 4 sore lalu makan sejenak kemudian berangkat lg untuk mengaji d pondok. Pulangnya pagi jam 6 dan langsung pergi sekolah lg. Begitu setiap hari kec hari minggu. alhamdulillah dia tetep senang dan selalu aktif" tulis akun Liez Syakha
"Belum terbiasa semua pasti ada hikmahnya dari pada anak banyak keluyuran yang di luar sana lebih banyak lagi cobaannya." tulis akun Mulyo Hananto. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Demikianlah Artikel Foto 3 Bocah Rebahan Karena Kelelahan Full Day School Viral, Ternyata Begini Kejadiannya!
Sekian Arti Dunia Foto 3 Bocah Rebahan Karena Kelelahan Full Day School Viral, Ternyata Begini Kejadiannya!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Arti Dunia kali ini.